"MAY THE ONE FOR WHOM YOU HAVE LOVED ME, LOVE YOU, IN RETURN"

"MAY THE ONE FOR WHOM YOU HAVE LOVED ME, LOVE YOU, IN RETURN"

~WAHAI JIWAKU~

" Ya Allah, letakkanlah dunia ini di tapak tangan ku tapi bukan di hati ku"

" Ya Allah, janganlah KAU uji aku dengan sesuatu yang tak mampu aku tempuhi, dan andainya KAU berikan aku ujian, maka kepilkan bersama ujian itu kekuatan untuk ku tempuhinya"

Wednesday, April 13, 2011

Ambil iktibar


Abul Laits berkata: "Ayahku menceritakan: "Bahawa diantara para Nabi yang bukan Rasul itu ada yang menerima wahyu dalam impian dan ada yang hanya mendengar suara, maka ada Nabi yang menerima wahyu dengan mimpi itu, pada suatu malam ia bermimpi diperintahkan: "Jika engkau keluar diwaktu pagi maka pertama yang kau lihat (hadapi) maka makanlah, dan yang kedua sembunyikan dan yang ketiga terimalah dan keempat jangan kau putus harapannya dan yang kelima larilah daripadanya."

Maka pada esok harinya yang dihadapinya ialah bukit hitam besar, maka ia terhenti bingung sambil berkata: "Aku diperintahkan makan apa yang aku hadapi ini." lalu ia sedar dan berkata: "Tuhan tidak menyuruhku sesuatu yang mustahil dan tidak dapat dilaksanakan." Maka ia berjalan menuju kebukit itu untuk memakannya dan ketika ia mendekat tiba-tiba bukit itu mengecil sehingga sebesar satu suap dan ketika dimakan terasa manis bagaikan madu, maka ia mengucapkan Alhamdulillah

Lalu berjalan lagi dan bertemu pula dengan mangkuk emas dan ia ingat ini harus disembunyikan, maka ia menggali lubang dan menanam emas itu dan ditinggalkannya, akan tetapi tiba-tiba mangkuk itu keluar dari dalam tanah lalu ditanam algi dan keluar lagi sehingga ketiga kali hal keadaan ini berlaku. Maka dia berkata: "Saya telah melaksanakan perintah.

maka ia terus berjalan dan tiba-tiba ada burung kecil sedang dikejar helang dan burung itu berkata: "Ya Nabiyallah, tolong aku." Lalu diterima dan dimasukkan dalam bajunya maka datang helang itu dan berkata: "Ya Nabiyallah, saya lapar sejak pagi dan saya mengejar buruanku itu, kerana itu jangan kau patahkan harapanku dan rezekiku." Nabi merasa yang keempat tidak boleh diputuskan harapannya tetapi ia bingung untuk menyelesaikannya, kemudian ia mengambil pisau dan memotong sedikit daging pahanya dan diberikan kepada helang itu sehingga terbang. Lalu burung itu dilepaskan. 

Dan kelima ia melihat bangkai yang berbau, maka ia lari daripadanya. Maka pada malam hari ia berdoa: "Ya Tuhan, aku telah melaksanakan perintahMu, maka jelaskan bagiku semua itu." Maka ia bermimpi: "

  • Bahawa yang pertama kau makan itu ialah amarah pada mulanya nampak sebesar bukit tetapi pada akhirnya jika sabar dan ditahan menjadi lebih manis dari madu.
  • Kedua, amal perbuatan (budi) walaupun kau sembunyikan, maka ia tetap akan nampak
  • Ketiga, jika diamanati orang, maka jangan kianat padanya
  • Keempat, jika ada orang minta padamu maka usahakan untuk membantu padanya meskipun kepadamu sendiri berhajat
  • Kelima, Ghibah, maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul untuk ghibah (mengumpat orang_

No comments:

Post a Comment